Welcome To Ladaya Tenggarong

Sabtu,24 September 2016



Setiap orang pasti punya pengalaman yang seru, baik itu pengalaman yang menyenangkan maupun kurang menyenangkan. Di sini saya akan menceritakan Ladang Buaya (LADAYA) di kota Tenggarong, kabupaten kutai kartanegara, Kalimantan Timur.

Ladaya sendiri berada di bawah Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara yang berdiri pada 31 Januari 2002, berawal dari kegelisahan akan pudarnya seni-budaya daerah. Adapun divisi yang ada disana adalah Divisi Tari, Divisi Musik,dan Divisi Teater.

Lanjong sendiri berarti wadah. Alat yang terbuat dari anyaman rotan tersebut biasa dipakai oleh masyarakat tradisional sekitar untuk membawa hasil panen dari ladang atau keperluan lain.

untuk sampai kesini, dari kota Samarinda butuh waktu sekitar 2 jam, dimana selain melalui jalan darat kita juga harus menyeberangi sungai Mahakam yang merupakan sungai terpanjang di Kalimantan Timur.

Untuk tiket masuk area ini anda mesti bayar tiket masuk Rp.10.000 dan buat anak-anak Rp.5.000. Tempat ini awalnya hanya digunakan untuk tempat pertujukan kesenian, namun lama kelamaan tempat ini berkembang menjadi tempat yang dapat digunakan untuk menghabiskan liburan ditempat alam terbuka dengan tempat penginapan yang dibangun secara unik dan dilengkapi dengan fasilitas kafe, outbound, mini zoo dengan beberapa koleksi binatang khas Kaltim, seperti burung enggang, beruang madu, uwa-uwa, serta burung merak..

Untuk penginapan berbentuk rumah pohon serta semacam rumah adat tersebut, di bagian depannya diberi nama daerah-daerah di Kukar. Ada Senipah, Anggana, Kembang Janggut dan sebagainya. Mereka yang datang juga berasal dari rombongan keluarga, perusahaan, serta komunitas lainnya.
Harga sewa rumah kayu ini ditawarkan Rp 200 ribu-Rp 250 ribu sehari, kalau menginap biayanya Rp 250 ribu-Rp 300 ribu. Kalau mau menginap, pengunjung dapat sarapan. Rumah mungil ini juga dilengkapi toilet. Kapasitasnya buat satu keluarga untuk 4 orang.

Komentar

Postingan Populer